tag:blogger.com,1999:blog-82100844714793887602024-02-08T03:55:21.217-08:00Diah Ayu SaraswitaDiah Ayu Saraswitahttp://www.blogger.com/profile/14008284700348505197noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-8210084471479388760.post-67959832231085911462012-04-08T07:39:00.003-07:002012-04-08T07:39:40.821-07:00Kerinduanku..ada saatnya dimana kebahagiaan akan cinta itu datang menyapaku.<br />
tetapi, pada satu waktu aku harus merasakan sebuah kesepian tanpa adanya cinta datang menghampiriku.<br />
aku mungkin hanya satu dari 1000 orang yang menginginkanmu berada di sisiku.<br />
tetapi aku sadar bahwa hal itu sangatlah tidak mungkin terjadi.<br />
<br />
beberapa waktu yang lalu, kau datang menghampiriku dengan membawa sebuket cinta berada di genggamanmu.<br />
tetapi tak berapa lama waktu berselang kau menghilang dalam sekejap bersama dengan hilangnya hembusan sang angin malam.<br />
<br />
sulit untuk ku akui bahwa saat ini aku benar-benar merindukanmu.<br />
aku tahu bahwa hal ini sangatlah berlebihan.<br />
tetapi apa daya, aku tak berani mengungkapkannya dihadapanmu.<br />
dan betapa pengecutnya aku, bahwa aku hanya berani berkata kalau aku "hanya" menyukaimu.<br />
padahal yang aku rasakan lebih dari itu, bahwa "mungkin" aku mencintaimu.<br />
<br />
bee, ajarkan kepadaku bagaimana caranya untuk jujur mengatakan perasaan ini kepadamu ?<br />
bee, apa yang sebenarnya kamu rasakan terhadapku ?<br />
apakah hanya sekedar teman ? sebatas kakak-adik seperti yang telah terjadi saat ini, atau sepasang kekasih yang saling menyayangi dan memahami satu sama lain ?<br />
bee, aku mohon berikan jawaban kepastianmu, sebelum orang lain mengambilku.<br />
karena jawabanmu itu sangat berarti bagiku.<br />
<br />
<br />
<br />
<i>all of the dearest Saraswita :)</i>Diah Ayu Saraswitahttp://www.blogger.com/profile/14008284700348505197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8210084471479388760.post-65767596608189508892012-04-02T23:23:00.000-07:002012-04-02T23:23:15.240-07:00KesepiankuSaat melihat tetes demi tetes air hujan dan mendengar nyanyian langit, baru aku sadari bahwa aku adalah seorang yang selalu kesepian.<br />
Entah apa yang sedang aku pikirkan saat ini.<br />
Yang pasti aku merasa sepi, hampa, dan entah apa itu namanya.<br />
Tak pernah seorangpun merasakan kehadiranku.<br />
Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing.<br />
Banyak yang berkata, "ini hanya sementara"<br />
Mungkin bagi mereka, ini semua memang hanya sementara.<br />
Tetapi tidak bagiku.<br />
Buatku, ini adalah hari-hariku.<br />
Dan ini akan berlangsung selamanya.<br />
Aku sadar, ini semua akan berakhir jika aku yang mengakhirinya.<br />
Tetapi aku tidak pernah berani untuk mengakhiri semuanya.<br />
Dan untuk kesekian kalinya aku tersadar, bahwa betapa bodoh dan pengecutnya diriku.<br />
Setetes air hujan telah menyentuh wajahku.<br />
Seakan dia sadar akan keberadaanku.<br />
Mungkinkah aku dapat berteman dengannya ?<br />
Atau setidaknya aku ingin menjadi salah satu bagian dari air hujan itu.<br />
Aku tahu, itu adalah suatu pikiran bodoh yang tak mungkin dapat terjadi.<br />
Ku tengok bunga-bunga liar disampingku berharap mereka mau menjadi seorang yang bisa mendengar keluh kesahku.<br />
Tetapi mereka hanya menatapku seakan aku tak patut mendapatkan itu semua.<br />
Hingga akhirnya aku melihat sepasang burung gereja bernyanyi merdu.<br />
Seakan nyanyian itu dibawakan untuk mengurangi rasa sepi hati ini.<br />
<br />
<br />
<i>all of the dearest Saraswita :)</i>Diah Ayu Saraswitahttp://www.blogger.com/profile/14008284700348505197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8210084471479388760.post-41548108830391966142012-04-02T12:26:00.003-07:002012-04-02T12:26:48.179-07:00Kahlil Gibran-Taman KeindahanTak akan kutukar duka laraku dengan suka cita manusia. Aku tak rela bila
air mata yang mengucur dari setiap kesedihan diri menjadi tawa. Biarlah
hidupku berkubang air mata dan senyuman. Air mata yang mengucilkan
hidupku dan membuatku paham akan rahasia-rahasia hidup dan misterinya.
Senyuman yang mendekatkanku pada orang-orang tercinta serta menjadi
lambang pengagunganku terhadap Tuhan. Air mata yang memadukanku dengan
orang-orang yang patah hati. Senyuman yang menjadi tanda kebahagiaanku
akan keberadaaanku.<br />
<br />
Lebih baik aku mati membawa rindu dari pada hidup menanggung jemu. Ingin
kurasakan kelaparan cinta pada kecuraman jiwaku, karena aku melihat
mereka yang telah puas adalah manusia paling celaka dan paling dekat
dengan materi. Aku mendengar dan aku menyimak desahan pencinta yang
paling melebihi merdu rintihan apapun.<br />
<br />
Saat malam menjelang, bunga melihat daun-daunnya lalu tidur mendekap
rindunya. Manakala pagi menyambang, ia membuka bibirnya demi menyambut
kecupan sinar matahari. Kehidupan bunga-bunga adalah rindu dan pertemuan
antara air mata dan senyuman.<br />
<br />
Lautan menguap, membubung, menggumpal dan menjadi awan. Melintasi
perbukitan dan lembah-lembah. Hingga manakala berjumpa semilir angin
lembut, ia mengisi perladangan, bercucuran. Lalu, menyatu bersama
bengawan, kembali ke lautan tanah airnya.<br />
<br />
<i><span style="font-family: inherit;">all of the dearest Saraswita :)</span></i>Diah Ayu Saraswitahttp://www.blogger.com/profile/14008284700348505197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8210084471479388760.post-17229354332985753912012-04-02T12:11:00.000-07:002012-04-02T12:11:12.406-07:00White Lion-When the Children cryLittle child dry your crying eyes<br />
How can I explain the fear you feel inside<br />
Cause you were born into this evil world<br />
Where man is killing man and no one knows just why<br />
<br />
What have we become just look what we have done<br />
All that we destroyed you must build again<br />
<br />
(CHORUS)<br />
When the children cry let them know we tried<br />
Cause when the children sing then the new world begins<br />
<br />
Little child you must show the way<br />
To a better day for all the young<br />
Cause you were born for all the world to see <br />
That we all can live with love and peace<br />
<br />
No more presidents and all the wars will end<br />
One united world under God<br />
<br />
CHORUS<br />
<br />
What have we become just look what we have done<br />
All that we destroyed you must build again<br />
No more presidents and all the wars will end<br />
One united world under God<br />
<br />
When the children cry let them know we tried<br />
When the children fight let them know it ain't right<br />
When the children pray let them know the way<br />
Cause when the children sing then the new world beginsDiah Ayu Saraswitahttp://www.blogger.com/profile/14008284700348505197noreply@blogger.com0